Senin, 02 Februari 2015

LAPISAN ATMOSFER

  1. a. Lapisan troposfer:
Adalah lapisan atmosfer yang paling bawah dekat dengan permukaan bumi, dengan ketebalan lapisan/ ketinggian yang berbeda-beda. Ketinggian lapisan troposfer di daerah equator mencapai 16 km, di daerah lintang sedang kurang lebih 11 km, sedangkan di daerah kutub hanya mencapai 9 km. Ketinggian rata-rata lapisan troposfer adalah 12 km. Temperature mencapai 570 C – 620 C, dengan setiap kenaikan 100m temperature turun berkisar 0,50 C – 0,60 C. Pada daerah troposfer banyak terdapat fenomena yang berhubungan dengan cuaca dan iklim seperti awan, hujan, badai, angin, petir, dan gangguan iklim/ cuaca lainnya. Pesawat komersil untuk angkutan penumpang hanya terbang pada troposfer, sedangkan pesawat jet yang biasanya untuk kepentingan perang dapat terbang diluar troposfer. Batas (mintikat) yang menandai berakhirnya penurunan suhu disebut tropopause
  1. b. Lapisan stratosfer:
Adalah lapisan diatas troposfer dengan ketebalan 12-50 km, di kutub lebih tebal dibandingkan di katulistiwa, terkadang di katulistiwa tidak terdapat lapisan ini. Temperature semakin naik semakin meningkat hingga mencapai 550 C. terbagi menjadi dua macam lapisan: lapisan isotherm (20-35 km), yaitu lapisan yang mempunyai penyebaran suhu vertical kurang lebih sama. Lapisan ozon/ lapisan panas (35-50km), yaitu lapisan yng dapat Manahan pengaruh sinar ultraviolet yang sangat kuat.batas berakhirnya stratosfer adalah stratopause
  1. c. Lapisan mesosfer:
Adalah lapisan diatas stratosfer pada ketinggian 50-80 km. pada lapisan stratosfer awalnya temperature naik tetapi kemudian menurun hingga mencapai -720 C. setiap naik 100m suhu turun 0,40 C. benda-benda angkasa seperti meteor  yang akan jatuh ke bumi, pada lapisan ini akan terbakar dan terurai. Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut mesopause.
  1. d. Lapisan Ionosfer:
Memiliki ketinggian berkisar 80-375 km. temperature pada lapisan ini kembali naik bisa mencapai 10100 C. pada lapisan terbawah lapisan ini terdapat lapisan Inosfer, gas-gas mengalami ionisasi dan lapisan ini berguna dalam menangkap gelombang radio.
  1. e. Lapisan Eksosfer:
Adalah lapisan  paling luar dari lapisan atmosfer yang batasnya tidak jelas.  Pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil sehingga benturan-benturan di udara jarang terjadi. Lapisan ini berada pada ketinggian antara 500 km dan 1000 km. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa luar sehingga lapisan ini juga dinamakan DISSIPASISFIR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar