Alkisah dizaman dahulu ada pemuda yg begitu mengejar harta dunia.Pada
suatu hari ia bertemu dengan seorang Tua yg berjubah putih.Pak tua
tersebut berkata kepada pemuda itu.
Berapa umurmu nak?30 tahun jawab pemuda tersebut
Selama 30 tahun ini apa yg engkau lakukan?tentu saja belajar dari tk-ke
perguruan tinggi kira2 menghabiskan waktu selama 20 tahun,sekarang
saya rajin bekerja mencari uang untuk menjadi orang yg sukses.Setelah
itu akan mencari istri yg cantik dan membesarkan2 anak2ku.
Orang
tua itu tersenyum dan menjawab:maaf nak!!!bukankah itu sama seperti
kehidupan binatang.Mencari makan,kawin dan membesarkan anak!!!!...
Pemuda tsb kelihatan tidak senang mendengar jawaban pak tua tersebut.
Ia menjawab:Saya bukan binatang saya adalah manusia….
Pak tua itu pun menjawab:Tuhan menciptakan manusia memiliki tujuan anak
muda..,Manusia diciptakan agar kelak mereka mengerti tentang Tuhan dan
dunia ini yg bersifat sementara ini.
Jadi apa yg harus saya lakukan pak tua(jawab pemuda tsb)
Pak tua itu menjawab:jika anda mengikuti pikiranmu tadi maka engkau
akan menderita sampai akhir hidupmu.Dan jika engkau mati akan terlahir
dialam sengsara yg lebih menyakitkan dari dunia ini.
Banyak orang
sepertimu didunia ini yg pikirannya gelap,setelah mereka mengejar dunia
ini mereka malah meratap karena harta itu ibarat air yg digenggam
ditangan,maka air itu akan hilang.Untuk mengejar harta dunia mereka
telah mengorbankan waktu,umur mereka didunia ini.Tanpa disadari umur
mereka berkurang , menjadi tua dan akhirnya mati.Sia2sialah hidup mereka
menjadi manusia.
Aku melihat dengan mata batinku banyak mahluk
setan kelaparan yg menjerit2 karena kelaparan,mahluk asura yg dipenuhi
ketakutan dan mahluk neraka yg mengalami penderitaaan mengerikan,dan
alam binatang yg menyedihkan.Manusia sombong yg diperalat iblis dan
manusia bodoh yg terikat dengan ritual2 yg tdk dapat membebaskan mereka
dari derita.
Dunia ini begitu gelap nak hanya sedikit orang yg terbuka pikirannya dan melihat dunia ini dengan nyata.
Pemuda tsb tertegun dan menatap langit sambil berpikir:Kata2 orang tua
ini mengandung kebenaran,Ya Tuhan tunjukkan jalan padaku agar aku bisa
bebas dari dunia derita ini.Tanpa disadari dalam dada anak muda tsb
muncul getaran yg aneh.
Pak tua tsb mengerti ketulusan pemuda tsb
dan menjawab:Anakku ikutilah kata jiwamu,ia telah mengenali
Tuannya.Jiwamu adalah milik Tuhan tapi pikiranmu adalah milik dunia ini
Tutuplah matamu anakku,Aku akan menunjukkan kebenaran padamu
Pemuda tsb pun menutup matanya,aneh waktu ia menutup matanya is melihat
kilauan cahaya yg terang dan alunan musik yg merdu,seakan dunia hilang
dan hatinya bgt bahagia.Belum pernah ia mengalami hal ini.seketika
kesadarannya berubah tidak sama spt dulu lagi.Ia meneteskan air mata
karena ia telah mengalami peristiwa penerangan.Ia mengerti bagaimana
mengakhiri roda kelahiran dan kematian.
Pemuda itu berkata sambil
menangis:Oh orang yg termulia didunia anda adalah orang suci,walaupun
anda berjubah biasa namun anda dapat menunjukkan kebenaran padaku yg
tidak dapat org biasa tunjukkan.Oh guru suci aku bersujud padamu.
Pak tua itu hanya tersenyum dan menjawab:Anakku anda bukan orang
biasa,karena aku telah melihat kelahiran2 masa lalumu.Anda sudah banyak
bertemu para suci,namun anda belum siap menerima ajaran sejati
mereka.Anakku anda harus benar2 tulus jika ingin menjadi muris seorang
Guru sejati karena ketulusan akan menghancurkan dinding2 gelap
pikiranmu.Berjuanglah seumur hidupmu untuk mencapai penerangan sempurna
karena raja iblis dan bala tentaranya akan menghalangi jalan
rohanimu.Tapi ingatlah Kami yg berjuang tanpa lelah untuk mencapai
penerangan sempurna yg akhirnya kami berhasil.Cita2mu harus lebih kuat
dari tubuhmu.Dan janganlah seperti orang2 bodoh yg malas yg tidak
memiliki cita2 luhur dan tujuan hidup yg mulia.Kuat seperti batu karang
dan lembut seperti pohon bambu.Ikutilah hukum alam,dan hatimu harus luas
seperti samudera,karena mengikuti jalan rohani akan mengalami cacian
dan fitnahan.Namun semua ini akan melatihmu menjadi emas murni dan kelak
engkau akan menjadi sempurna
Pemuda itu mendengar kata2 pak tua itu dengan cermat dan merangkapkan kedua tangannya,Ia bersujud 3 x kepada Pak Tua itu.
Pak tua tsb memegang kepala pemuda itu dan berkata”Terbukalah pintu
keabadian bagi mereka yg percaya” dan pak tua itu menghilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar